Rabu, 28 November 2012

Devotion

Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda.

Anak pertama disirihnya pergi pada musim DINGIN.
anak ke-2 pada musim SEMI.
anak ke3 pada musim PANAS.
dan yang ke-4 pada musim GUGUR.

Anak 1 : pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.
Anak ke-2 : pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau ya ng menjanjikan.
Anak ke-3 : pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yang menebarkan bau yang harum.
Anak ke-4 : Ia tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh saudara-saudaranya.
Ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum.

Kemudian sang ayah berkata bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda.

Ayah mereka berpesan : "Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit."

Ketika kita sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalakan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kamu tidak mampu,bodoh dan bernasib sial..
tetapi didalam kitab Pengkhotbah 3:11 mengatakan "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya"

Ingatlah, kita bergharga di mata TUHAN,tidak ada istilah  " nasib sial " karena kita sebagai orang kristen tidak mengenal istilah seperti itu,karena TUHAN selalu mengetahui rancangan damai sejahtera,dan bukan rencana kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11)

Kerjakan yang menjadi bagian kita dan percayalah TUHAN akan mengerjakan bagian-Nya.

Jika kita tidak sabar ketika berada dimusim dingin, maka kita akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan suatu harapan, dan kita tidak akan menuai hasil di musim gugur.

"Kegelapan malam tidak seterusnya bertahan, esok akan datang fajar yang mengusir kegelapan".

Godbless u always ^_^